Selasa, 18 Oktober 2016

Pelawak macam apa kita ini?

Aku pergi seolah semua itu murni karna aku bukan yang terbaik bagimu.
Tidaklah jadi masalah untuk semua sesak nafas yg hadir diantara kita. Semua jerih payah antar keduanya yang tidak terlihat satu sama lain.
Masalah ada di disini. Yang terlalu berlebihan menganggap sakit yang biasa. Terlalu mendramatisir hal hal yang amat wajar.

Akan tiba masanya dimana aku dan bumi menyatu. Biar hati ini dan tanahnya pula. Biar terasa kuat. Biar beban tak lagi ada di raga melainkan ditanggung bersama oleh bumi yang sudah biasa merasa perih, basah.

Jadi, sempatnya aku hadir dalam dirimu bukan menjadi masalah besar kan. Ketika aku hilangpun akan ada alasan logis. Ya, bukan lah yang terbaik, maka dia pergi.

Jadi, seketika aku menganggap semua ini lucu, ketika aku sadar selama ini rongga rongga yang rasanya perih adalah pedangku sendiri yang dengan sengaja aku tancapkan.
Jadi,selama ini aku salah menilai, kukira kamu yang berkhianat, ternyata aku yang terlalu percaya diri memilikimu.
Kukira selama ini kamu yang melukai, padahal aku yang terlalu menyayangi.
Kukira selama ini aku berjuang mati matian membangun kembali reruntuhan, ternyata aku yang menghancurkannya sendiri.
Kukira selama ini kamu yang playboy. Ternyata aku yang tidak besar hati menerima. Atau aku yang tidak cukup bersyukur sempat ada dalam celah hatimu.

Sekarang, bolehkah aku tertawa untuk kehancuran yang kuciptakan sendiri? Pelawak macam apa kita ini?

Dan yang terakhir, paling terkakhir dalam sajak kita : kalau aku bukan yang terbaik, biarlah aku melihat dari kejauhan betapa orang lain hadir jadi yang terbaik.

2 komentar:

  1. Bally's New York - Casino at JSMH
    Bally's New 강릉 출장안마 York. JIM Hospitality. 성남 출장샵 L.A. The 대전광역 출장마사지 Bally's Hotel 여주 출장샵 & Casino is one of the top 군산 출장마사지 hotel/casinos in the Empire State. This property features 8,000 rooms

    BalasHapus